Harga Kopi Murah, Petani di OKU Selatan Menjerit
OKU SELATAN, iNews.id - Petani kopi di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) menjerit. Di tengah himpitan pandemi Covid-19, harga kopi terus turun hingga mencapai Rp15.000 per kilogram dari sebelumnya Rp20.000.
Petani semakin khawatir karena segera memasuki musim panen raya. Karena itu, petani berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat membantu mendongkrak harga kopi hasil panen petani.
Anjloknya harga kopi ini sangat memukul petani di Kecamatan Sindang Danau, OKU Selatan yang menggantungkan hidup dengan menanam kopi. Di tengah pandemi yang menghantam, petani sangat berharap harga kopi stabil.
Harga kopi terus turun sejak beberapa bulan terakhir. Awalnya seharga Rp20.000 turun menjadi Rp17.000 per kilogram, lalu turun lagi menjadi Ro15.000. "Sebagian sudah panen, dan segera panen raya. Ini kalau tidak ada perhatian dari pemerintah akan terus turun," kata Suyanto, petani kopi.
Menurut para petani, penurunan harga ini tidak sebanding dengan biaya dalam perawatan dan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik. "Terus terang kami akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Jangankan untuk untung, penurunan ini tidak sebanding dengan harga tahun sebelumnya," kata Ramlan, petani kopi lainnya.
Editor: Berli Zulkanedi