get app
inews
Aa Text
Read Next : Ayam Lebih Berharga dari Keluarga, Jumat Ajak Anak Keroyok Sepupu hingga Tewas

Hanya Gara-Gara Ayam, Begini Kronologi Pria Tewas Dikeroyok Sepupu dan Keponakan

Senin, 07 Desember 2020 - 07:59:00 WIB
Hanya Gara-Gara Ayam, Begini Kronologi Pria Tewas Dikeroyok Sepupu dan Keponakan
Pria dikerotok sepupu dan keponakan karena ayam hilang. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

PRABUMULIH, iNews.id - Seorang pria di Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel) tewas dengan luka tiga bacok dan tangan kanan putus. Pelaku ayah dan anak, tetangga sekaligus sepupu dan keponakan korban.

Korban adalah Suldin (50) dan pelaku Jumat (50) dan anaknya Erik Ustrada (25). Ketiganya warga Desa Tanjung Telang, Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

Peristiwa ini menggemparkan warga Prabumulih, Minggu pagi (6/12/2020) sekitar pukul 06:30WIB. Pembunuhan antar tetangga yang masih berhubungan keluarga ini diduga dipicu korban dituduh mencuri ayam pelaku.

Sesaat sebelumnya kejadian, Jumat dengan membawa linggis mendatangi korban terkait ayam yang hilang. Melihat keadaan yang mulai panas, keluarga seperti menantu pelaku dan korban sudah berusaha melerai. 

Yohannes mencoba menghalangi mertuanya Suldin dan Jumat dirangkul Weli menantunya agar tidak terjadi keributan. Weli memeluk mertuanya agar tidak menganiaya pamannya, yakni korban. 

Namun nahas, saat Yohanes dan Weli menghalangi keduanya untuk adu fisik, saat bersamaan datang Erik Ustrada (25) anak Jumat. Erik datang dengan membawa parang panjang langsung melakukan penyerangan membacok bagian kepada korban sekitar tiga kali. 

Mendapatkan serangan dengan parang dan tiba – tiba, korban tidak dapat menghindar dan langsung roboh. Korban mengalami luka di kepala bagian depan dan belakang serta leher. Selain itu, tangan korban sebelah kanan juga terputus. 

“Usai kejadian Uwak (paman) Jumat langsung kabur dan Erik dengan santai pulang lalu pergi dengan sepeda motor. Tapi ternyata Erik menyerahkan diri ke polisi,” ujar Yohanes, menantu korban, Minggu (6/12/2020). 

Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman membenarkan satu pelaku telah ditangkap yakni atas nama ER. Sementara satu pelaku lain JM masih dalam pengejaran. Selain mengamankan pelaku, juga disita barang bukti berupa satu parang panjang yang digunakan dalam pengeroyokan itu. 

"Korban mengalami luka bacok di kepala sebanyak dua kali di bagian depan dan belakang dan lengan kanan putus. Mengenai motif masih kami dalami, saat ini anggota masih melakukan pengejaran terhadap JM," katanya. 

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut