get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Berita Terpopuler Hari Ini: Rudal Israel Berserakan di Gaza, Tank Boat Indonesia Siap Meluncur

Hamas - Israel Gencatan Senjata, WhatsApp Blokir Akun Jurnalis di Jalur Gaza

Selasa, 25 Mei 2021 - 17:51:00 WIB
Hamas - Israel Gencatan Senjata, WhatsApp Blokir Akun Jurnalis di Jalur Gaza
Jurnalis di Gaza yang mengonfirmasi akun Whatsapp mereka telah diblokir sejak Jumat. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Serangan Israel selama 11 hari di Gaza menyebabkan kehancuran yang meluas di seluruh Gaza dengan 248 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, tewas dalam pertempuran itu.

Israel mengatakan 12 orang di Israel, termasuk dua anak, juga tewas.

Ini bukan pertama kalinya para jurnalis tiba-tiba dilarang mengakses WhatsApp. Pada 2019, sejumlah jurnalis di Gaza diblokir akunnya tanpa penjelasan. Akun mereka yang bekerja dengan organisasi media internasional dipulihkan setelah menghubungi perusahaan.

Facebook dan platform berbagi foto dan videonya, Instagram, dikritik bulan ini karena menghapus postingan dan akun pengguna yang memposting tentang protes terhadap upaya Israel mengusir warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur.

Ini mendorong surat terbuka yang ditandatangani 30 organisasi yang menuntut untuk mengetahui mengapa postingan tersebut telah dihapus.

The New York Times juga melaporkan sekitar 100 grup WhatsApp digunakan ekstremis Yahudi di Israel dengan tujuan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Israel.

WhatsApp mengatakan tidak memiliki akses ke konten obrolan pribadi orang, tetapi mereka melarang akun ketika informasi yang dilaporkan, mereka yakini menunjukkan pengguna mungkin terlibat aktivitas menyebabkan kerusakan yang akan segera terjadi.

Perusahaan mengatakan itu juga menanggapi "permintaan hukum yang sah dari penegak hukum untuk informasi terbatas yang tersedia untuk kami."

Pusat Arab untuk Kemajuan Media Sosial, atau 7amleh, mengatakan dalam laporan yang diterbitkan bulan ini bahwa Facebook menerima 81% permintaan yang dibuat oleh Unit Cyber Israel untuk menghapus konten Palestina tahun lalu.

Diketahui bahwa pada 2020, Twitter menangguhkan puluhan akun pengguna Palestina berdasarkan informasi dari Kementerian Urusan Strategis Israel.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut