Guru Honorer Perkosa Siswi SMP, Ancam Sebarkan Rekaman Video Call Seks

LAHAT, iNews.id - Guru honorer berinisial AS alias Iky (26) di Kabupaten Lahat, Sumsel, ditangkap polisi usai memperkosa  seorang siswi SMP. Modusnya, pelaku mengancam akan menyebarkan rekaman video call seks (VCS) korban.

Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Herli Setiawan mengatakan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur oleh guru honorer berawal dari perkenalan keduanya pada Juli 2022.

Baca Juga

Kasus Korupsi BUMD di Sumsel, KPK Periksa Bos 4 Perusahaan Tambang Batu Bara

"Keduanya sering berkomunikasi melalui telepon dan WA. AS juga mengaku bernama Iky dan berasal dari Kabupaten PALI," katanya, Jumat (4/11/2022).

Setelah semakin akrab, AS membujuk korban agar mau melakukan Video Call Seks (VCS). Terbuai bujuk rayu pelaku, korban bersedia VCS. Ternyata VCS direkam oleh pelaku tanpa sepengetahuan korban.

Baca Juga

Sebelum Gantung Diri, Napi Anak di Palembang Ditempatkan di Sel Terpisah karena Sakit

"Bermodal rekaman itu, AS memaksa korban agar mau berhubungan badan dengannya. Jika menolak video akan disebar ke media sosial," katanya.

Baca Juga

Napi Anak di Lapas Palembang Tewas Gantung Diri

Korban yang takut dengan ancaman itu lalu menuruti permintaan pelaku. Perbuatan asusila itu pun terjadi dua kali dalam waktu yang berbeda. 

"Karena sudah tidak tahan dengan perbuatan AS, korban meelapor ke polisi," kata Kasat.

Setelah melakukan penyelidikan, Unit PPA Satreskrim Polres Lahat menangkap AS saat sedang nongkrong bersama sejumlah temannya di depan Hotel Sigma, Lahat, Kamis malam (3/11/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Pelaku sudah ditangkap guna proses hukum lebih lanjut," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi