Guru Besar Unsri Dorong Warga Palembang Budi Daya Lalat Depan Rumah

"Budi daya BSF tidak memerlukan lahan yang luas dan dapat dilakukan di perkarangan rumah sehingga sangat sesuai untuk areal perkotaan yang lahannya sempit," ujarnya.
Budi daya BSF ini potensial untuk dikembangkan selain dapat menghasilkan pupuk organik juga dapat menghasilkan pakan ikan dan unggas. Lalat tersebut memiliki fase hidup dimulai dari telur, larva (maggot), pupa, dan imago atau lalat.
Pada fase imago, lalat meletakkan telur di samping sumber pakan berupa sampah organik yang berbau menyengat, lalu telur menetas menjadi larva
atau maggot.
Maggot dapat mengonsumsi dan merombak limbah bahan organik atau sampah rumah tangga dan kotoran ternak menjadi produk akhir berupa pupuk organik atau kasgot.
Kasgot mengandung nutrisi untuk tanaman, yaitu unsur-unsur NPK. Larva dan pupa BSF yang terbentuk banyak mengandung protein dan dapat langsung dimanfaatkan untuk pakan unggas dan ikan yang memiliki nilai jual tinggi.
"Budi daya BSF sangat cocok untuk mendukung pertanian perkotaan (urban farming) pada masa pandemi Covid-19 ini, karena selain untuk hiburan sekaligus dapat meningkatkan pendapatan bila dilakukan secara profesional," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi