Guru Agama yang Cabuli Puluhan Santri di Ogan Ilir saat Kecil Disodomi Tetangga

OGAN ILIR, iNews.id - Penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel menguak fakta baru terkait kasus cabul dan sodomi terhadap puluhan santri oleh oknum guru salah satu pondok pesantren di Ogan Ilir. Pelaku ternyata pernah disodomi tetangga saat masih kelas 3 SD.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan mendalam terhadap Junaidi, motif tindakan asusila itu karena yang bersangkutan mengaku pernah disodomi oleh tetangganya. "Junaidi ini mengaku dulu saat masih sekitar kelas 3 SD pernah jadi korban tindak asusila serupa oleh tetangganya sendiri," katanya, Rabu (22/9/2021).
Hal itu yang memudian membuatnya mengidap prilaku seks menyimpang saat ini. Sampai saat ini jumlah korban pencabulan korban mencapai 26 murid laki-laki. "Dari jumlah itu sekitar 10-11 murid yang sampai disodominya. Sementara yang lain mendapatkan mendapatkan perlakukan asusila lain," katanya.
Kasus ini pun mendapat perhatian dari Kemensos melalui UPT Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF). "Tentunya kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perhatian dari Kemensos. Kami siap bekerjasama melakukan penanganan terkait trauma yang dialami para korban," kata Kasubdit IV Renakta, Kompol Masnoni.
Menurutnya, pendampingan itu juga diharapkan bisa mencegah agar kejadian serupa tidak diulang oleh para korban dikemudian hari. "Tujuannya untuk mencegah agar para korban tidak meniru perbuatan pelaku dikemudian hari," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi