Gubernur Herman Deru Arahkan Kepala Daerah Fokus ke Sektor Pertanian

PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru akan mengarahkan para kepala daerah di Sumsel untuk fokus di sektor pertanian. Hal ini dikatakan Herman Deru saat membuka Webinar Sarasehan Data dengan tema "Peta Potensi Pangan Strategis Sumatera Selatan, Mengamankan Lumbung Pangan di Masa Pandemi" diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel.

"Saya minta kepada kepala daerah masing-masing jadikan ini fokus kita bersama demi mempertahankan pertumbuhan ekonomi kita di masa pandemi Covid-19 ini," kata Herman Deru beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga

Herman Deru: Tol Kapal-Betung Membuka Koneksi Ekonomi Baru di Sumsel

Pria yang kerap disapa HD ini menambahkan, potensi sektor pertanian yang dimiliki Sumsel sangat banyak. Pertanian di Sumsel tersebar di Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komerung Ulu (OKU) Timur, Empat Lawang bahkan OKU Selatan dan lainnya.

"Jika produktivitas pangan di daerah-daerah tersebut ditingkatkan, Sumsel bisa menjadi yang tertinggi penghasil pangan di Indonesia," katanya.

Baca Juga

Herman Deru: Bendungan Tiga Dihaji Bakal Perkokoh Sumsel Lumbung Pangan

HD melanjutkan, langkah itu sudah terbukti karena Sumsel fokus ke pertanian.

"Kita masih dalam posisi terbaik di pulau Sumatera. Ini artinya kita tidak salah pilih fokus ke pertanian." kata HD.

Baca Juga

Herman Deru Optimistis Sumsel Segera Jadi Jawara Penghasil Pangan di Indonesia

Karena itu sejak awal, kata HD, pihaknya terus mendorong pembangunan infrastruktur dan pertanian karena keduanya sangat berkaitan.

"Kalau bicara pertanian kita tidak bisa bicara hulu saja tapi hilir juga makanya kita juga fokus membangun infrastruktur karena ini penting untuk menunjang pemasaran," katanya.

HD mengatakan, dirinya sangat antusias dengan kegiatan webinar yang mengusung tema sangat relevan dengan peringatan hari pangan sedunia untuk mengamankan lumbung pangan ditengah pandemi Covid-19. Terlebih hal ini sejalan dengan salah satu program pemerintah yaitu mewujudkan kedaulatan pangan yang tepat waktu, tepat sasaran dan berkualitas.

Menurut data BPS yang dipaparkan Direktur Statistik Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan BPS RI DR Kadarmanto, sektor pertanian adalah salah satu leading sektor dalam perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja Indonesia.

Di mana Sumsel di sektor pertanian melakukan penyerapan tenaga kerja sebesar 1,82 juta tenaga kerja/setara dengan 45,91% penduduk yang bekerja pada bulan Agustus 2019.

Selain itu tercatat pula ada tiga kabupaten di Sumsel yang termasuk di dalam 30 kabupaten/kota penghasil produksi beras terbesar tahun 2020.

"Yakni Kabupaten Banyuasin sebanyak 527,294 ton beras, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebanyak 359,37 ton beras, serta Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 293,138 ton beras," katanya.

Untuk diketahui, dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian antara lain mobilitas terganggu para pelaku usaha gulung tikar serta penurunan kapasitas. Oleh sebab itu BPS melakukan survei dan Hasil survei BPS memperlihatkan bahwa sebanyak 76,63% perusahaan pertanian masih beroperasi seperti biasa di masa Pandemi covid 19.

CM

Editor: Nur Ichsan Yuniarto