get app
inews
Aa Text
Read Next : Jaga Kondusivitas, Wali Kota Kediri Pimpin Patroli Bersama TNI-Polri dan Ormas

GPISS Terbukti Mampu Kendalikan Inflasi Sumsel pada Awal 2024

Rabu, 07 Februari 2024 - 13:14:00 WIB
GPISS Terbukti Mampu Kendalikan Inflasi Sumsel pada Awal 2024
Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatra Selatan (GPISS) yang diinisiasi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mampu kendalikan inflasi pada awal 2024. (Foto: dok Pemprov Sumsel)

PALEMBANG, iNews.id - Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatra Selatan (GPISS) yang diinisiasi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni terbukti mampu mengendalikan inflasi di Sumsel pada awal 2024. Hal ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel pada 1 Februari 2024.

Menurut BPS, angka deflasi Sumsel pada Januari 2024 tercatat sebesar 0,08 persen (month to month), sementara inflasi year on year tercatat sebesar 3,35 persen.

“Bahkan dari 38 provinsi di Indonesia, Sumatra Selatan termasuk 12 provinsi yang mengalami deflasi, sementara 26 provinsi lainnya mengalami inflasi. Sumatra Selatan berhasil mengendalikan angka inflasi, meski bersamaan dengan momen awal tahun baru. Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatra Selatan (GPISS) terbukti nyata mengendalikan tekanan inflasi yang rutin terjadi di awal tahun," ucap Fatoni, Selasa (6/2/2024).

GPISS sendiri merupakan gerakan serentak kolaborasi antara Pemerintah Daerah, TNI/Polri, BUMN, BUMD, Swasta dan CSR dalam upaya pengendalian inflasi di Sumatra Selatan. PJ Gubernur Sumsel tersebut mengatakan, Operasi Pasar, Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Murah serentak di seluruh kabupaten/kota, terbukti mampu mengantisipasi adanya potensi kenaikan harga pangan di pasar.

“Ini terlihat dari deflasi pada bulan Januari 2024, dengan andil deflasi terbesar dari Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 0,03 persen,” katanya.

Sementara itu, lanjut Fatoni, pada 2024 terdapat dua kabupaten baru di Sumatra Selatan yang dihitung angka inflasinya, yakni Kabupaten OKI dan Kabupaten Muara Enim, menambah pantauan dua kota sebelumnya, yakni Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau. Sebanyak empat kota/kabupaten pantauan IHK di Provinsi Sumatra Selatan pada Januari 2024 semuanya mengalami deflasi dibandingkan Desember 2023.

“Program ini akan terus dilanjutkan dan diselaraskan dengan program-program lainnya dalam rangka penurunan kemiskinan ektrem dan stunting di Sumatera Selatan,” ujarnya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut