Geger, Warga PALI Temukan Mayat Pria Tanpa Busana di Kebun Karet

PALI, iNews.id - Warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendadak gempar lantaran ditemukan pria tak bernyawa di kebun karet, Kamis (25/3/2021). Korban ditemukan dengan kondisi hanya mengenakan celana dalam.
Korban yang diketahui bernama Leo Candra (30), warga Dusun I, Desa Purun Timur, Kecamtan Penukal, Kabupaten PALI. Saat ditemukan, posisi korban telungkup dan hanya mengenakan celana dalam saja dengan luka robek besar di lengan atas sebelah kiri.
Tak jauh dari lokasi kejadian ditemukan barang bukti berupa satu buah baju kaos tangan panjang warna cokelat, satu celana training warna biru dan satu kuncir pengikat rambut warna putih, hitam, merah.
Penemuan itu bermula, saksi Hendri yang sedang menyadap karet di kebun miliknya melihat ada mayat seorang laki-laki dengan posisi tertelungkup. Kemudian Hendri langsung berlari ketakutan dan memberitahu Yendi yang berada di sebelah kebunnya sehingga langsung gempar.
Tak berselang lama, Kades Raja Induk, Kecamatan Tanah Abang, Dudi Damhudi memberitahukan penemuan mayat tersebut ke pihak Polsek Tanah Abang.
Kapolsek Tanah Abang, AKP Bambang Julianto melalui Kanit Reskrim, Ipda Arzuan mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut pihaknya langsung mendatang lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Untuk sementara ini kita menduga korban pembunuhan. Tapi, untuk siapa pelaku dan motifnya kita masih melakukan penyelidikan," ujarnya, Kamis (25/3/2021).
Dierangkanmya, pihaknya cukup kesulitan untuk mengevakuasi jenazah korban, karena TKP berjarak sekitar enam kilometer dari pinggir jalan angkutan batubara milik PT Servo.
"Untuk mengangkat jenazah korban ke mobil, kami terpaksa menggunakan bentor karena memang lokasinya di tengah-tengah kebun. Kemudian jenazah korban kita bawa ke Puskesmas Desa Babat lalu dibawa ke RSUD Talang Ubi," katanya.
Sementara dokter piket RSUD Talang Ubi, Lia Siregar mengatakan, jika korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 24 jam.
"Dari visum luar yang kita lakukan, ditemukan luka robek besar yang tembus di lengan kiri atas. Kita belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban, karena harus dilakukan autopsi dan untuk autopsi hanya bisa dilakukab dI rumah sakit di Palembang," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi