get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Penemuan Mayat Remaja di Kebun Singkong, Korban Pamit Ngopi 4 Hari Lalu

Geger, 2 Mayat Pelajar SD Mengambang di Air, Satu Mulai Membusuk  

Jumat, 11 Desember 2020 - 20:42:00 WIB
Geger, 2 Mayat Pelajar SD Mengambang di Air, Satu Mulai Membusuk  
Ilustrasi penemuan mayat bocah. (Shutterstock)

PALEMBANG, iNews.id – Warga Seberang Ulu II Palembang digegerkan penemuan dua mayat pelajar SD mengambang di air. Keduanya ditemukan di lokasi dan hari terpisah di kawasan Kecamatan Seberang Ulu II, dan salah satunya dengan kondisi mulai membusuk.

Pertama ditemukan pada Selasa (8/12/2020) sore sekitar pukul 16:30 WIB di Jalan KH Balkhi Banten 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II. Saat ditemukan korban yang kemudian diketahui bernama Riski Aditia (11) masih ada denyut nadi, namun kemudian meninggal setelah dievakuasi. 

Riski anak warga sekitar yang disebutkan memiliki riwayat penyakit epilepsi yang terkadang kumat. Awal ditemukan, warga mengira sebuah boneka, namun setelah diperiksa ternyata Riski Aditia. 

"Menurut keluarga korban, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi yang sering kumat, diduga penyakit korban sedang kumat lalu tercebur ke rawa-rawa," ujar Kapolsek Seberang Ulu II, AKP Roy A Tambunan, Rabu (9/12/2020). 

Tepat dua hari kemudian, ditemukan mayat bocah dengan kondisi yang lebih tragis. Mayat yang mengenakan celana seragam SD ini ditemukan mulai membusuk di Jalan KH Azhari 13 Ulu, Lorong Jaya, Kecamatan Seberang Ulu II, Kamis (10/12/2020).

Saat ditemukan mayat sudah sulit dikenali. Namun kemudian identitas bocah malang ini mulai terkuak, setelah ada keluarga yang datang dan menyebutkan tanda yang cocok pada mayat. Mayat yang ditemukan mengenakan celana seragam SD itu diduga M Farel (10) warga Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang. 

Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Sakti Nasution mengatakan, ada beberapa ciri-ciri dari jenazah tersebut yang diyakini pihak keluarga memiliki kesamaan dengan Farel. Selain tentunya dari kesamaan celana SD yang digunakan jenazah tersebut. 

"Keluarga juga melihat ada kesamaan dari bekas luka di bagian tumit di jenazah tersebut. Farel juga memiliki bekas luka yang sama akibat jatuh saat bermain sepeda. Itulah yang meyakini pihak keluarga bahwa jenazah tersebut benar merupakan Farel," ujarnya, Jumat (11/12/2020). 

Sementara orang tua korban, Aryanto (57) mengatakan, bahwa dirinya terakhir bertemu dengan anaknya tersebut sekitar dua minggu yang lalu. Saat itu, anaknya berpamitan untuk bermain ke rumah temannya.

"Kalau dari ciri baju yang dikenakan saat ditemukan mengapung kemarin memang ada kemiripan, tapi setelah dipastikan ada bekas luka di telapak kakinya baru saya yakin itu anak saya," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut