get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumsel Siapkan Tim Tangani Kemiskinan Ekstrem

Gawat, Pengangguran di Kabupaten OKI Meningkat akibat Pandemi

Selasa, 24 Agustus 2021 - 16:58:00 WIB
Gawat, Pengangguran di Kabupaten OKI Meningkat akibat Pandemi
Pengangguran di Kabupaten OKI meningkat selama pandemi. (Foto: Ilustrasi/Ist)

OKI, iNews.id - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten OKI mengungkapkan pandemi mengakibatkan pengangguran meningkat. Selain karena perusahaan melakukan pengurangan, penutupan pemberangkatan tenaga kerja ke luar juga menjadi pemicu. 

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Kabupaten OKI, Tarmizi mengatakan, sudah satu tahun lebih pandemi Covid-19 berdampak banyak warga yang menganggur.

Apalagi, warga desa di OKI yang banyak berminat bekerja di luar negeri tidak dapat berangkat karena negara tujuan belum menerima, sehingga pengangguran di daerah meningkat. 

"Warga OKI khususnya di desa-desa sering mencari kerja ke luar negeri seperti Hongkong, Malaysia, Korea dan sebagainya. Tetapi karena masih pandemi membuat sejumlah negara tersebut tidak menerima tenaga kerja dari luar. Jadi ya banyak menganggur," ujarnya, Selasa (24/8/2021).

Diungkapkan Tarmizi, terdapat beberapa kecamatan di Kabupaten OKI yang warganya mencari pekerjaan berbagai bidang di luar negeri, termasuk sebagai asisten rumah tangga.

"Biasanya setiap tahun selalu banyak warga OKI yang berangkat bekerja ke luar negeri, seperti warga yang berasal dari kecamatan SP Padang, Tanjung Lubuk, Jejawi dan kecamatan lainnya," katanya.

Dari semua warga OKI yang bakal bekerja ke luar negeri tersebut, kata Tarmizi, membuat surat pencari kerja atau AK1 di Disnakertrans, sehingga terdata jumlah yang mencari kerja. Termasuk juga yang bukan untuk bekerja ke luar negeri.

"Seperti tahun lalu jumlah warga OKI yang terdata membuat kartu pencari kerja ada sebanyak 709 orang. Dari sebanyak itu ada sebanyak 430 orang langsung bekerja," katanya.

Tarmizi menjelaskan, pemerintah terus berupaya mengurangi pengangguran dengan cara memberikan pelatihan keterampilan, khususnya bagi warga desa "Berbagai pelatihan terus diberikan, seperti pelatihan menjahit, tata rias, pertukangan, komputer dan sebagainya. Ini bertujuan warga membuka lapangan kerja sendiri dengan begitu mengurangi pengangguran," kata Tarmizi.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut