Dua Kapolda Dicopot, Kompolnas: Di Pilkada Juga Harus Tegas
Rabu, 18 November 2020 - 10:00:00 WIB
Muhamad Rizky
Baca Juga
Sales di Palembang Ditangkap, Curi Rp650 Juta Uang Perusahaan Pakai Nota Fiktif
Sebelumnya, Poengky menilai ada kesan pembiaran dalam kasus kerumunan Rizieq Shihab sehingga berujung pencopotan dua jenderal kepolisian.
Karena itu, menurutnya jajaran kepolisian harus melaksanakan tindakan preventif, mampu mendeteksi, menganalisa keamanan, dan melakukan koordinasi-koordinasi dengan pemerintah setempat.
Baca Juga
5 Pamen Polda Sumsel Dimutasi, Kapolrestabes Palembang Berganti
"Untuk preemtif misalnya melakukan patroli-patroli pencegahan kerumunan, tapi faktanya malah terkesan ada pembiaran atau kegamangan dari kepolisian, termasuk untuk melaksanakan penegakan hukum," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Kalsel
5 tahun lalu
Pemkab Tanah Bumbu Minta ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2020
Sulut
5 tahun lalu
Polda Sulut Siapkan 1.489 Personel Kawal Pengamanan TPS di Pilkada Serentak 2020
News
5 tahun lalu
Soekanto Jadi Pahlawan Nasional, Kompolnas Harap Keteladan Ditiru Seluruh Polisi
Lampung
9 bulan lalu
3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI, Kompolnas Ungkap Senpi yang Digunakan Bukan Rakitan
Jateng
1 tahun lalu
Kompolnas Ungkap Video Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK: Faktanya Semakin Terang benderang
Jateng
1 tahun lalu
Kompolnas Temui Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi
Berita Terkini
Sumsel
3 hari lalu
Promo 12.12 Sebentar Lagi! Dapatkan Setrika Panasonic Pilihan Anda
Sumsel
8 hari lalu
Tersangka Korupsi Proyek Fiktif, Mantan Kepala Dinas Perkimtan Palembang Ditahan
Sumsel
16 hari lalu
Hadiah 10 Juta Tak Kunjung Cair, Mahasiswi di Muba Juara Liga Dangdut Lapor Polisi
Sumsel
18 hari lalu
Bobol Rumah Polisi, Pencuri di Lubuklinggau Diamuk Massa sampai Pergelangan Tangan Putus
Sumsel
19 hari lalu
Tol Palembang–Betung Hampir Rampung, Jalur Transportasi Vital di Sumsel
Sumsel
19 hari lalu
Kisah Turis Jerman, Senang Jadi Guru Madrasah Ibtidaiyah di Langkat