Dokter Meninggal dalam Mobil di Palembang, Dinkes: Tidak Berhubungan dengan Vaksinasi Covid

Sementara itu, jubir Satgas Covid-19 Sumsel, Prof Yuwono meminta Dinas Kesehatan agar harus mengedukasi masyarakat terkait dugaan efek vaksin secara ilmiah. Dia mendorong agar informasi vaksinasi Covid-19 harus dibuka, supaya masyarakat paham dan percaya dengan program pemerintah.
Direktur Rumah Sakit PT Pusri ini juga mengatakan, dibutuhkan penjelasan dari dinas kesehatan sebagai penanggungjawab vaksin. Pemberian vaksin atau obat apapun harus benar-benar ilmiah dengan jaminan keamanan yang baik.
“Sahabat saya meninggal. Dari pihak keluarga ada menyatakan bahwa sehari sebelumnya divaksin. Maka saya sebagai satgas harus memverifikasi seperti apa sebenarnya. Ini apa ada hubungannya atau tidak, ini perlu kita menjelaskan kepada masyarakat,” katanya.
Dia juga menegaskan, secara langsung bisa dikatakan tidak ada hubungannya antara vaksinasi Covid dengan kematian almarhum. “Sejak awal vaksin ini harusnya diumumkan supaya clear semuanya. Jadi masyarakat percaya dengan apa yang dilakukan pemerintah,” katanya.
Sebelumnya, dr Jamhari Farsal ditemukan meninggal dalam mobil, Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Dia meninggal di halaman parkir minimarket Jalan Sultan Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat Satu, Palembang.
Editor: Umaya Khusniah