get app
inews
Aa Text
Read Next : Mabes Polri Serahkan Penanganan Kasus Hibah Rp2 Triliun ke Polda Sumsel

Dinkes Sumsel Distribusikan 4 Merek Vaksin, Terbanyak Corovax

Selasa, 03 Agustus 2021 - 16:29:00 WIB
Dinkes Sumsel Distribusikan 4 Merek Vaksin, Terbanyak Corovax
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang siap didistribusikan ke kabupaten dan kota di Sumsel. (Foto: ist)

PALEMBANG, iNews.id - Dinkes Sumatera Selatan distribusikan lagi vaksin Covid-19 untuk kabupaten dan kota. Terdapat empat merek vaksin, termasuk vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan. 

Kementerian Kesehatan mengalokasikan vaksin untuk Sumsel dengan jumlah 3.190 vial vaksin Moderna, 15.000 vial vaksin Corovax, 240 vial vaksin AstraZeneca dan 6.390 vial vaksin Sinovac Biofarm.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel Ferry Yanuar mengatakan vaksin Covid-19 saat ini disimpan di gudang dan sedang menunggu dinas kesehatan kabupaten kota untuk mengambilnya.

"Vial vaksin tiba secara keseluruhan pada Senin (2/8) sudah bisa diambil oleh dinas kesehatan dari kabupaten/kota," katanya, Selasa (3/8/2021).

Menurutnya, kiriman vaksin tersebut untuk melanjutkan skema vaksinasi dosis kedua terhadap masyarakat dan dosis ketiga untuk tenaga kesehatan. "Vaksin Corovax untuk dosis kedua masyarakat umum (pelayan publik, pra lansia, lansia, anak usia remaja) dan vaksin Moderna sebagai booster vaksin ketiga tenaga kesehatan," ujarnya.

Bagi daerah yang sudah menerima vaksin sudah bisa melakukan penyuntikan untuk melanjutkan skema vaksinasi yang tertunda lantaran beberapa bulan lalu setiap daerah kehabisan stok vaksin. "Kalau sudah menerima vaksin semestinya sudah bisa lakukan penyuntikan sesuai kebutuhan masing-masing daftar penerima setiap daerah," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19 membutuhkan imunitas yang kuat apalagi saat ini ada banyak varian baru dengan penularan tinggi. “Melihat risiko penularannya besar, jadi imunitas tenaga kesehatan harus diperkuat,” ujarnya.

Vaksin tersebut diproyeksikan kepada 53.900 atau 98 persen tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan dosis kedua. “Tapi masih menunggu instruksi Kemenkes untuk penyuntikannya,” ucapnya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut