Dijambret, Ibu Pedagang Pakaian Kehilangan Uang Rp3 Juta dan Jatuh Tertimpa Motor
Sementara itu, korban Ani mengaku penjambretan itu berawal saat dia hendak pulang ke rumahnya dari Pasar 16 Ilir. Dia akan mengambil pesanan sajadah konsumen.
"Saya dari Pasar 16 Ilir mengambil pesanan sajadah untuk acara 40 hari kematian. Tapi pas saya pulang dan melintasi TKP, dari arah belakang sebelah kiri langsung menarik tas berisikan uang Rp3 juta, ponsel merek Samsung dan beberapa berkas penting," katanya.
Korban menuturkan, saat kejadian, dia mengendarai motor dengan kecepatan 50 kilometer (km) per jam. Sementara pelaku juga mengendarai motor dengan cepat. Saat itulah, laki-laki yang di boncengan langsung menarik tas korban.
"Akibat tarikan tas itu, motor sudah tidak bisa dikendalikan sehingga saya terjatuh dari atas Flyover Jakabaring hingga motor menimpa kaki saya. Saat dibawa ke rumah sakit, ketahuan kaki saya patah," kata pedagang baju ini.
Korban menambahkan, saat ini dirinya akan fokus pada penyembuhan kakinya. Setelah itu, dia akan membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang.
"Usai sembuh saya akan membuat laporan polisi. Tapi kalau kondisi saya tidak memungkinkan, maka anak saya atau suami saya yang membuat laporan polisi," katanya.
Editor: Maria Christina