Dijambret, Ibu Pedagang Pakaian Kehilangan Uang Rp3 Juta dan Jatuh Tertimpa Motor
PALEMBANG, iNews.id- Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi korban penjambretan oleh dua pengendara sepeda motor. Korban yang juga mengendarai motor dijambret di Jalan Gubernur H Bastari, tepatnya di atas Flyover Jakabaring, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Jumat (6/11/2020), sekitar pukul 15.30 WIB.
Akibat penjambretan tersebut, korban bernama Ani (49) warga Jalan A Yani, Lorong Manggis, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, kehilangan uang Rp3 juta. Korban juga jatuh tertimpa sepeda motor yang dikendarainya hingga mengalami patah kaki sebelah kiri.
Beruntung bagi korban, saat kejadian, saksi Riko (27), melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Warga Kompleks Almond blok C1, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin ini selanjutnya menolong korban.
"Saat kejadian saya hendak pulang ke rumah dari Pasar 16 Ilir, kemudian melintasi TKP. Saya melihat korban tertimpa motornya Honda Scoopy nopol BG 3237 ACQ. Lantas korban saya bawa ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang," ujarnya.
Dia menuturkan, tidak melihat kejadian penjambretan yang dialami korban. Dia hanya melihat korban yang tampak kesakitan dan meminta tolong.
"Saya tidak tahu kejadian persisnya, cuma tahunya ibu itu tertimpa motor dan meminta tolong," katanya.
Sementara itu, korban Ani mengaku penjambretan itu berawal saat dia hendak pulang ke rumahnya dari Pasar 16 Ilir. Dia akan mengambil pesanan sajadah konsumen.
"Saya dari Pasar 16 Ilir mengambil pesanan sajadah untuk acara 40 hari kematian. Tapi pas saya pulang dan melintasi TKP, dari arah belakang sebelah kiri langsung menarik tas berisikan uang Rp3 juta, ponsel merek Samsung dan beberapa berkas penting," katanya.
Korban menuturkan, saat kejadian, dia mengendarai motor dengan kecepatan 50 kilometer (km) per jam. Sementara pelaku juga mengendarai motor dengan cepat. Saat itulah, laki-laki yang di boncengan langsung menarik tas korban.
"Akibat tarikan tas itu, motor sudah tidak bisa dikendalikan sehingga saya terjatuh dari atas Flyover Jakabaring hingga motor menimpa kaki saya. Saat dibawa ke rumah sakit, ketahuan kaki saya patah," kata pedagang baju ini.
Korban menambahkan, saat ini dirinya akan fokus pada penyembuhan kakinya. Setelah itu, dia akan membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang.
"Usai sembuh saya akan membuat laporan polisi. Tapi kalau kondisi saya tidak memungkinkan, maka anak saya atau suami saya yang membuat laporan polisi," katanya.
Editor: Maria Christina