Derita Korban Banjir di Prabumulih, Bantal Mengapung hingga Anak Sakit
PRABUMULIH, iNews.id - Banjir dengan ketinggian 1,5 meter menerjang beberapa wilayah di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya, sebagian warga yang berada di Desa Jungai, Kecamatan Rembang Kapak Tengah harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Ruslaini, salah satu warga yang rumahnya terendam banjir mengatakan, banjir ini akibat meluapnya aliran Sungai Rambang. Parahnya, banjir ini sudah terjadi sejak sepekan terkahir.
"Air datang pas lagi tidur. Kebangunlah, lihat bantal sudah mengapung," kata Ruslaini kepada iNews, Minggu (2/2/2020).
Ruslaini menambahkan, sebelumnya banjir di wilayahnya mencapai ketinggian 3 meter dan merusak perabotan rumahnya.
"Kemarin tinggi airnya sampai jendela. Rusak semua, tapi ada yang diamankan ke atas," kata dia.
Ruslaini pun mengeluh karena banjir, anaknya pun jatuh sakit.
"Sakit ini, batuk, pilek, kedinginan," kata dia.
Sementara itu, Camat Rambang Kapak Tengah, Danal Saffri mengatakan, banjir yang merendam wilayahnya diprediksi akan terus bertambah tinggi.
"Ketinggian air sudah 1,5 meter. Informasi dari kades, ini debit air belum final. Masih bisa lebih tinggi karena curah hujan sangat tinggi," kata dia.
Warga pun berharap agar Pemerintah Kota Prabumulih dapat memberikan bantuan serta membuka posko kesehatan di wilayahnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto