get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumsel Tetap Agendakan Sriwijaya Expo 2-5 Juli, Ini Tujuannya

Damkar Empat Lawang Kena Prank, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 19 Juni 2021 - 16:25:00 WIB
Damkar Empat Lawang Kena Prank, Polisi Buru Pelaku
Ilustrasi petugas pemadam kebakaran. (Foto: Ist)

EMPAT LAWANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seksi Penanggulangan Bahaya Kebakaran Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan menjadi korban lelucon atau di-prank warga. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan harus putar balik karena tidak ada kebakaran di Desa Aur seperti yang dilaporkan penelpon. 


Kepala BPBD Empat Lawang, Sahrial mengatakan, lelucon atau prank tersebut terjadi saat pihaknya mendapati adanya laporan telah terjadi kebakaran rumah warga di pemukiman padat penduduk di Desa Aur Gading Kecamatan Tebing Tinggi, Kamis malam (17/6/2021).

"Petugas mendapati laporan terjadinya kebakaran rumah di kawasan pemukiman padat penduduk dari seorang warga yang menelepon dan mengatakan kejadiannya terjadi di Desa Aur sekitar pukul 19.00 Wib. Mendapati informasi itu kita langsung turunkan petugas untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut," ujar Sahrial, Sabtu (19/6/2021).

Untuk menanggulangi laporan warga tersebut, lanjut Sahrial, dua unit Pemadam Kebakaran (Damkar), sedangkan Damkar dari Ulu Musi dan Pendopo juga telah disiagakan untuk membantu kebakaran tersebut. "Namun, saat sampai di sana dengan jarak tempuh lebih kurang 30 menit ternyata kita ditipu, tidak ada kejadian kebakaran itu. Semua Unit Damkar pun balik kanan. Kita laporkan prank ini kepada pihak kepolisian dan akan mencari siapa pelakunya. Hal seperti ini sungguh tak layak dilakukan, kami sangat berharap ada efek jera buat pelaku biar tidak terulang lagi prank seperti ini," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Murshal Mahdi membenarkan adanya informasi tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD setempat terkait hal ini. "Tentu kita serius menanggapi perihal ini, ini sudah kelewat batas. Akan kita koordinasikan dengan BPBD," ujarnya.

Menurutnya, kejadian prank tersebut tentunya menjadi sorotan pihak kepolisian. Harus ada efek jera untuk pelaku agar tidak terulang lagi kejadian prank seperti ini. "Kita akan menyelidiki siapa pelakunya. Jangan sampai kejadian prank seperti ini terulang kembali. Pelakunya akan kita buru dan diberikan efek jera sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut