Cerita Abri, Pemuda Asal PALI yang Sukses Dirikan Kampung Inggris
Selepas SMA, Abri sempat merantau ke Jawa Timur. Tepatnya di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Di sana, ia belajar bahasa Inggris di sebuah tempat pelatihan selama satu tahun. Abri juga sempat mengajar kursus di sana pada 2015 hingga 2020.
“Pada pertengahan 2020, pulang kampung dan membuka Kampung Inggris ini. Alhamdulillah, respon warga Tempirai sangat bagus. Dari anak-anak hingga dewasa sangat antusias untuk belajar Bahasa Inggris,” tuturnya, Selasa (3/11/2020).
Di Kampung Inggris, yang resmi dibuka sejak 1 Juni 2020 itu, telah tercatat 300 peserta yang intensif belajar percakapan menggunakan bahasa internasional itu. Abri, yang dibantu oleh seorang temannya, membagi waktu belajar beberapa sesi per harinya.
“Anak-anak pelajar TK atau PAUD belajar pada pagi hari. Sedangkan siswa SD siang, SMP dan SMA sore. Lalu pada malam hari, mahasiswa dan para pegawai. Ada juga pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belajar,” katanya.
Editor: Berli Zulkanedi