get app
inews
Aa Text
Read Next : Wartawan di Sumsel Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Cegah Bencana Karhutla, Sumsel Siapkan Uang Rp30 Miliar 

Rabu, 10 Februari 2021 - 12:21:00 WIB
Cegah Bencana Karhutla, Sumsel Siapkan Uang Rp30 Miliar 
Ilustrasi penanganan Karhutla. (Foto: Antara)

PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan segala upaya dilakukan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tahun ini, Pemprov Sumsel menyiapkan anggaran Rp30 miliar untuk mencegah karhutla pemicu bencana kabut asap

"Pencegahan karhutlah secara permanen sangat mungkin dilakukan. Apalagi kita memiliki pengalaman untuk mengatasi terjadinya karhutla tersebut. Terbukti di tahun 2020 kemarin, Sumsel tercatat sebagai daerah relatif bebas asap meskipun ada beberapa titik hot spot saja," kata Herman Deru, Rabu (10/2/2021).

Sumsel sendiri sangat siap melakukan upaya pencegahan karhutla secara permanen. Hanya saja dibutuhkan pengelolaan yang baik terhadap lahan yang rawan. Utamanya saat menghadapi musim kemarau di tahun 2021. Deru optimis Sumsel kembali menjadi daerah yang bebas asap akibat karhutla.

"Dari hasil pemantauan, karhutla ini kerap terjadi di lahan-lahan yang tidak terkelola. Di Sumsel sendiri, dari 1,3 juta hektar lahan, lebih dari 50 persennya  merupakan hutan kawasan dan sebagiannya tidak produktif. Sebab itu, kita ingin ada rekomendasi pusat agar lahan tersebut dapat dikelola,” katanya.

Adapun sejumlah upaya telah dilakukan di antaranya mengalokasikan dana khusus untuk urusan pencegahan karhutla. Pada tahun 2020 lalu, sedikitnya Rp45 Miliar digelontorkan bagi 10 kabupaten yang rawan karhutla.  

"Tahun ini kita anggaran Rp30 miliar dan dikelola Pemprov. Dana tersebut diperuntukan membuat  skat kanal, sumur bor dan peralatan lainnya di daerah yang rawan karhutla," tuturnya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut