get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Semarang-Batang, Ibu dan Anak asal Pati

Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang di Pagaralam Tak Laik Jalan

Selasa, 24 Desember 2019 - 18:05:00 WIB
Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang di Pagaralam Tak Laik Jalan
Bus Sriwijaya yang masuk ke jurang Pagaralam (Dok/Sindonews)

PALEMBANG, iNews.id - Bus Sriwijaya nomor polisi BD 7031 AU jurusan Palembang-Bengkulu yang terjun ke jurang Pagaralam ternyata tak laik beroperasi. Hal ini diungkapkan langsung Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, Nelson Firdaus.

"Seharusnya bus itu tidak laik untuk beroperasi," kata Nelson Firdaus kepada wartawan, Selasa (24/12/2019).

Nelson menambahkan, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait kecelakaan tunggal tersebut. Berdasarkan penelusuran diketahui bahwa sisi ramp check tidak sesuai dengan aturan.

Lebih lanjut Nelson menegaskan, pihaknya saat ini masih fokus untuk melakukan evakuasi dan mengidentifikasi 27 korban yang tewas dalam insiden tersebut. Apalagi petugas menghadapi sebagian penumpang yang tidak memiliki data, karena naik setelah di perjalanan.

"Itu hasil penelusuran, (untuk sanksi) nanti dulu soal itu, tunggu dulu selesai evakuasi karena petugas masih fokus di lapangan," katanya.

Seperti diketahui, bus Fuso BM dengan nomor polisi BD 7031 AU terjun bebas ke dalam jurang sedalam 150 meter. Bus itu menabrak pembatas saat melintas di Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai, Kelurahan Plang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam.

Akibat dari kecelakaan ini 27 orang meninggal dan 13 korban terluka dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Pagaralam.

Hingga saat ini, pihak Satlantas Polres Pagaralam dibantu sejumlah personel dari Kantor SAR, petugas Satpol PP dan BPBD, serta Tagana Kota Pagaralam sedang melakukan evaluasi bangkai bus.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut