Update Kecelakaan Bus di Pagaralam, Jumlah Korban Bertambah Jadi 27 Orang
PAGARALAM, iNews.id - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang dialami Bus Sriwijaya jurusan Palembang-Bengkulu bertambah dari 25 menjadi 27 orang. Sejak dievakuasi, korban meninggal awalnya dilaporkan hanya 24 orang kemudian bertambah 25 orang.
"Update sampe sore ini korban mencapai 27 korban meninggal dan 13 korban terluka," kata Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara kepada wartawan, Selasa (24/12/2019).
Dolly tidak memaparkan apakah korban meninggal berasal dari korban terluka yang dirawat di Rumah Sakit Daerah Besemah atau tim gabungan menemukan korban baru saat melakukan evakuasi.
Lantaran terjatuh di tengah sungai, kata Dolly, tidak menutup kemungkinan ada korban yang terbawa arus sungai. Pasalnya, aliran air di sungai cukup deras.
"Proses evakuasi masih berlangsung. Selain mencoba menyelamatkan korban dari dalam bus yang masih terjepit. Kami juga mencari korban di area 500 meter dari lokasi bus," imbuhnya.
Sementara itu, seluruh korban tewas sudah dievakuasi di Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Pagaralam. Dolly mengimbau agar masyarakat yang merasa kehilang anggota keluarganya bisa mendatangi RSUD Besemah.
"Apabila ada keluarga yang mengetahui ini mohon datang ke rumah sakit untuk memudahkan proses identifikasi kepada korban yang belum teridentifikasi," jelasnya.
Seperti diketahui, bus Fuso BM dengan nomor polisi BD 7031 AU terjun bebas ke dalam jurang sedalam 150 meter. Bus itu menabrak pembatas saat melintas di Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai, Kelurahan Plang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam.
Hingga saat ini, pihak Satlantas Polres Pagaralam dibantu sejumlah personel dari Kantor SAR, petugas Satpol PP dan BPBD, serta Tagana Kota Pagaralam sedang melakukan evaluasi bangkai bus dari dalam jurang sedalam 150 meter.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto