Brutal, 3 Polisi AS Pukuli Remaja Muslim yang Sudah Terkapar dan Tak Berdaya
OAK LAWN, iNews.id - Kekerasan yang melibatkan polisi di Amerika Serikat (AS) kembali terjadi. Kali seorang remaja muslim berusia 17 tahun dipukuli berulang kali oleh tiga polisi. Akibatnya remaja tersebut terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit.
Tiga polisi di Oak Lawn, Amerika Serikat (AS) tersebut kini menuai kecaman setelah memukuli remaja muslim berusia 17 tahun yang sudah tidak berdaya. Pasukan polisi tersebut dianggap menggunakan kekuatan secara berlebihan.
Rekaman video dari kejadian itu menunjukkan tiga petugas polisi memukuli korban, Hadi Abuataleh, yang sudah terbaring di tanah. Korban dipukuli hingga mengalami pendarahan setelah petugas polisi menemukan senjata berisi peluru di tangannya pada Rabu pekan lalu. Remaja itu kini dirawat di rumah sakit karena luka parah yang dideritanya.
Insiden itu dimulai ketika polisi memerintahkan sebuah mobil di Oak Lawn sekitar pukul 17.30 pada Rabu pekan lalu. Polisi mengeklaim kendaraan itu kehilangan pelat nomor.
Kepala Polisi Oak Lawn, Daniel Vittorio, mengatakan pada konferensi pers bahwa petugas mendeteksi ganja yang berasal dari kendaraan. Petugas, lanjut dia, kemudian menggeledah pengemudi dan meminta penumpang di kursi belakang, Hadi Abuataleh, untuk keluar dari mobil. "Dia tampak gugup dan memiliki tas aksesori yang disampirkan di bahunya," kata Vittorio. Polisi mengatakan remaja itu melarikan diri dan beberapa petugas polisi mulai mengejarnya.
Rekaman dashcam yang dirilis oleh polisi Oak Lawn menunjukkan Abuataleh terbaring di tanah saat dua petugas meninju kepalanya, dan seorang petugas lagi berlutut di atas kakinya. Vittorio mengatakan remaja itu mencengkeram tas, menolak untuk melepaskannya. “Begitu mereka mengkhawatirkan keselamatan mereka dan mereka memiliki kecurigaan yang masuk akal bahwa dia bersenjatakan senjata api di tas itu dan dia tidak mematuhi dan mencoba membuka tas itu, mereka takut akan keselamatan mereka,” katanya.
Editor: Berli Zulkanedi