get app
inews
Aa Text
Read Next : Menkes Sebut 3 Mutasi Baru Virus Covid-19 Banyak Ditemukan di Sumsel

BMKG Prediksi Idul Fitri di Sumsel Diwarnai Cuaca Buruk

Selasa, 11 Mei 2021 - 06:50:00 WIB
BMKG Prediksi Idul Fitri di Sumsel Diwarnai Cuaca Buruk
BMKG prediksi Sumsel diwarnai hujan saat lebaran Idul Fitri. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi selama sepekan kedepan Sumsel akan dilanda cuaca ektrem. Dengan begitu, hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Sumatera Selatan (Sumsel) dipredisi akan diwarnai cuaca ekstrem seperti hujan lebat.

Kepala Unit Analisis dan Prakiraan Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin  (SMB) II Palembang, Sinta Andayani, Palembang mengatakan cuaca ekstrem di Sumsel terjadi mulai 10 hingga 17 Mei 2021 akibat peningkatan uap air.

"Cuaca ekstrem dipicu oleh aktifnya Medden-Julian Oscilation (MJO) di wilayah Indonesia bersamaan aktifnya gelombang ekuatorial Rossby yang menyebabkan pasokan uap air di willayah Sumsel bertambah," katanya.

Akibatnya, kata dia, hampir seluruh Sumsel berpotensi dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir pada siang maupun sore sampai malam hari.

Umumnya hujan di wilayah timur Sumsel seperti Kota Pagaralam, Lahat, Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara terjadi pada siang hari.

​​​​​​“Sedangkan wilayah barat Sumsel seperti Kota Palembang, Banyuasin, OKI dan Musi Banyuasin diprakirakan hujan pada malam hari,” kata dia.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem meski sedang merayakan lebaran, karena Sumsel saat ini masih berada pada periode pancaroba yang ditandai munculnya hujan secara sporadis,.lebat dan durasi singkat serta dapat menimbulkan hujan es.

Cuaca ekstrem juga berpotensi menimbulkan bencana hidrometerologi berupa banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.

Setidaknya selama satu bulan terakhir sudah terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lahat serta Empat Lawang yang menimbulkan dampak jembatan putus dan kerusakan lahan pertanian. "Masyarakat tetap waspada dan selalu ikuti perkembangan cuaca lewat aplikasi BMKG," ucapnya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut