Beredar Dugaan Petugas Loloskan Pemudik di Palembang, Ombudsman: Bisa Fatal

PALEMBANG, iNews.id - Ombudsman perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) mengingatkan petugas di posko-posko penyekat tidak melakukan pungutan liar untuk meloloskan pemudik karena akibatnya bisa fatal. Hal ini menanggapi beredarnya dugaan pungli di salah satu pokos penyekat di Palembang. 

"Jika tidak memenuhi syarat untuk lewat, jangan coba-coba bernegosiasi," kata Plh Kepala Ombudsman Sumsel Hendrico, dikutip dari Antara Jumat (7/5/2021).

Baca Juga

Ini Perempuan yang Berhasil Selundupkan Pistol ke Lapas

Menurutnya instansi dari petugas posko yang diduga terlibat pungli harus turun dan memeriksa secara internal oknum nakal tersebut untuk mengklarifikasi dugaan itu.

Baca Juga

8.442 Napi di Sumsel Terima Remisi Idul Fitri

Klarifikasi sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat bagi instansi terkait yang saat ini menjadi leading sector dalam pembatasan arus mudik.

Sebab jika masyarakat menganggap posko penyekat hanya formalitas saja, maka keinginan pemerintah pusat membatasi arus mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19 tidak akan berjalan maksimal.

Baca Juga

Kemenag Imbau Warga Palembang Patuhi Anjuran Salat Idul Fitri di Rumah

Oleh karena itu pihaknya juga akan memantau jalannya posko penyekatan secara tertutup untuk mengawasi petugas di lapangan sebagai bentuk kontrol agar dapat meminimalisir transaksi liar.

"Sehingga niat baik pemerintah membatasi arus mudik untuk menekan kasus Covid-19 dapat tercapai," kata dia menambahkan.

Editor: Berli Zulkanedi