PALI, iNews.id – Pelaku begal bersenjata api rakitan (senpi), Memo (21) hanya bisa meringis menahan sakit ditembak polisi. Warga Penukal ini ditembak karena melawan saat ditangkap terkait kasus begal terhadap dua orang guru perempuan.
Memo merupakan begal sadis yang tidak segan melukai korbanya. Bahkan dua guru perempuan yang dibegal diancam dengan pistol yang membuat keduanya ketakutan dan menyerahkan tas serta sepeda motor pada Mei 2018 lalu.
Saat itu kedua korban hendak mengantar berkas ke UPTD Disdik. Namun dalam perjalana dihentikan pelaku yang meminta tas sambil mengacungkan pistol. Karena tas tersebut hanya berisi berkas dan surat – surat, pelaku marah dan merampas sepeda motor.
Editor : Berli Zulkanedi
Follow Berita iNewsSumsel di Google News