MUSI BANYUASIN, iNews.id – Banjir melanda Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) akibat Sungai Musi yang tak mampu menampung debit air. Akibatnya warga harus beraktifitas di tengah kepungan banjir setinggi 50-80 sentimeter.
Seperti pelajar SMPN 04 di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin ini. Mereka nekat menerobos genangan banjir agar lebih cepat sampai di sekolah.
Tim SAR Sisir Sungai Sempor Cari Siswa SMP Turi yang Hilang Terseret Banjir
Salah satu pelajar, Ahmadi mengatakan sebenarnya ada jalan lain yang tidak digenangi banjir. Namun jalan tersebut jauh melingkar.
“Jalan ini lebih dekat ke sekolah. Sepatu ditenteng. Halaman dan bangunan sekolah belum terendam banjir,” katanya, Jumat (21/2/2020).
Debit Air Meningkat, Bendung Wilalung Kudus Siaga III Banjir
Banjir dengan intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, membuat Sungai Musi tak mampu menampung debit air. Akibatnya, air meluap dan merendam permukiman warga.
Salah satu warga Lumpatan, Ijang mengatakan, banjir luapan Sungai Musi ini terjadi setiap tahun pada musim penghujan atau perubahan cuaca ekstrim. “Kebanyakan rumah warga berbentuk rumah panggung, jadi tidak terendam. Tapi di bawah banjir,” katanya.
Warga berharap banjir segera surut sehingga aktifitas warga berjalan normal, terutama petani.
Editor: Umaya Khusniah