get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumsel Segera Miliki PLTU Mulut Tambang, Target Beroperasi Maret 2020

Aset Desa Hilang dan Rusak, Warga Datangi Kantor Kades di OKI

Senin, 15 Maret 2021 - 14:41:00 WIB
Aset Desa Hilang dan Rusak, Warga Datangi Kantor Kades di OKI
Warga Desa Simpang Tiga, Tulung Selapan OKI mendatangi kantor desa. (Foto: Dede)

OKI, iNews.id - Puluhan warga Dusun I Kuala Lebung Hitam Desa Simpang Tiga Makmur Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mendatangi kantor kepala desa. Mereka berteriak mempertanyakan sejumlah aset milik desa tersebut yang digelapkan atau hilang.

Perwakilan warga, Rusyadi mengatakan, sejumlah aset milik Desa Simpang Tiga Makmur Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI, Sumsel diduga telah digelapkan dan diperjualbelikan. "Ada beberapa aset milik desa yang diduga telah dikuasai atau dialih fungsikan dengan cara-cara yang digelapkan oleh oknum tertentu, ujar Rusyadi, Senin (15/3/2021).

Dijelaskan Rusyadi, beberapa aset desa yang diduga telah digelapkan dan diperjualbelikan di antaranya Tambak Udang, Sumur Bor, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Sandar Tugboat. Selain itu, desak pengusutan pengrusakan dan penghancuran Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes).

"Kembalikan semua aset desa, serta tangkap dan usut tuntas secara hukum terhadap seluruh oknum yang terlibat dalam penggelapan aset desa tersebut demi keadilan dan tegaknya peraturan dan perundang-undangan," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Simpang Tiga Makmur, Syamsul Bahri mengungkapkan, adanya dugaan penggelapan beberapa aset desa dan pengrusakan puskesdes tersebut terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai kades setempat.

"Itu terjadi sekitar tahun 2010 lalu, sebelum saya menjabat sebagai kades. Dan sejak saya menjabat, belum ada laporan tentang sejumlah aset desa yang dipertanyakan warga tersebut," ucapnya.

Untuk aset desa seperti puskesdes, kata Syamsul, diketahui dibangun pada tahun 2011 oleh dinas kesehatan, namun pada tahun 2019 lalu dibongkar oleh beberapa oknum.

"Untuk puskesdes itu dibangun di samping Balai Desa. Kemudian ada pembongkaran tanpa sepengetahuan saya, tanpa ada pemberitahuan ataupun musyawarah terlebih dahulu," katanya.

Dengan adanya aksi dari masyarakat tersebut, Syamsul menegaskan akan mengusut tuntas terhadap dugaan penggelapan sejumlah aset desa, termasuk pengrusakan puskesdes. "Akan kita akomodir dan usut tuntas semuanya, sesuai dengan keinginan masyarakat. Selain itu, kita juga akan memangil seluruh perangkat pemerintahan sebelumnya," tandasnya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut