Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Sumsel, Airlangga: Tak Lepas dari Keberhasilan Penanganan Covid-19

"Sama halnya dengan realisasi vaksin, pemerintah pusat juga mengapresiasi karena untuk dosis pertama sudah melewati 90 persen atau 5,6 juta jiwa, dan vaksin dosis kedua sebanyak 64 persen atau 4 juta jiwa," katanya.
Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, kata Airlangga, pemerintah pusat tetap berkomitmen menangani Covid-19 dengan fokus pada tiga sektor yakni kesehatan, perlindungan masyarakat dan pemulihan ekonomi.
"Khusus untuk pemulihan ekonomi ini, pemerintah fokus untuk mendorong pengembangan UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 6,0 persen. Dari bunga itu, pemerintah mensubsidi sebanyak 3,0 persen," katanya.
Airlangga mengatakan, bantuan subsidi bunga tersebut akan berakhir pada Juni 2022, namun pemerintah telah melakukan revisi sehingga diperpanjang hingga akhir tahun, yakni 31 Desember 2022.
"Tidak hanya memperhatikan sektor UMKM, pemerintah dalam kaitannya Pemulihan Ekonomi Nasional akan menyalurkan bantuan modal ke pelaku usaha kecil kaki lima dan nelayan dengan nominal Rp600.000 untuk setiap pelaku usaha. Bantuan ini akan disalurkan oleh TNI/Polri," katanya.
Dijelaskan Airlangga, bahwa bantuan yang diberikan pemerintah tersebut untuk pelaku usaha yang selama ini tak terjangkau bantuan stimulus pemerintah.
"Kelompok ini merupakan jaringan di masyarakat yang selama ini tidak masuk dalam bantuan sembako, Bantuan Produktif Usaha Mikro, dan lainnya. Mereka seperti pedagang keliling, nelayan, dan pemilik warung," kata Airlangga.
Editor: Berli Zulkanedi