Antrean Solar di Sumsel Bikin Kesal, Ini Penjelasan Pertamina Patra Niaga
"Kendaraan layanan umum seperti ambulans, pemadam kebakaran, pengangkut sampah, kapal angkutan umum berbendera Indonesia, kapal perintis, serta kereta api penumpang umum dan barang," katanya.
Untuk memastikan agar pengguna yang berhak atas solar subsidi bisa dipahami masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel beserta seluruh stakeholder beserta aparat penegak hukum dan pemda, maupun BPH Migas akan terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai regulasi yang telah dibuat mengenai penyaluran solar subsidi.
"Solar subsidi yang sesuai peruntukannya, sehingga pengguna solar subsidi akan tepat sasaran dan masyarakat akan makin bijak menggunakan bahan bakar sesuai spek mesin kendaraannya. Untuk pelaku industri dan masyarakat mampu kami imbau agar menggunakan BBM diesel non subsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex, dan Solar subsidi bisa digunakan oleh saudara kita yang lebih berhak dan membutuhkan," kata Nikho.
Semenatara itu, hingga Rabu (30/3/2022) antrean solar masih mengular dan memicu kemacetan di sekitar SPBU. Kondisi ini sudah terjadi beberapa pekan terakhir yang memicu keresahan pengguna jalan lain. Selain itu para sopir truk dan bus mengeluh karena harus menghabiskan waktu cukup lama untuk mendapatkan bahan bakar solar. Terkadang sudah mengantre lama, solar tetap tidak dapat karena habis.
Editor: Berli Zulkanedi