Antisipasi Kasus Rabies, DPKP Palembang Tambah Puskeswan

PALEMBANG, iNews.id – Jumlah pusat kesehatan hewan (puskeswan) di Kelurahan Talang Jambe, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditambah. Hal ini untuk meningkatkan antisipasi kasus rabies yang terjadi di wilayah tersebut. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang, Sayuti mengatakan, Kota Palembang belum dinyatakan bebas rabies, meski selama empat tahun terakhir wilayah itu tidak ditemukan kembali kasus tersebut. 

Baca Juga

Serangan Anjing Rabies di Bali Melukai Lima Warga Klungkung

"Kami coba pertahankan kasus 0 rabies ini sampai Kota Palembang dinyatakan wilayah bebas rabies pada 2024," ujarnya, Sabtu (24/4/2021). 

Dia menjelaskan, Puskeswan Talang Jambe sempat vakum karena tidak adanya SDM kesehatan hewan. Namun pada 2021 diaktifkan kembali setelah Kementrian Pertanian menurunkan SDM untuk operasional puskeswan itu.

Baca Juga

Sumsel Belum Bebas Rabies, Ini Saran Para Dokter Hewan

Puskeswan Gandus telah dioperasionalkan pada 2018. Hingga kini, Kota Pempek itu memiliki dua unit puskeswan.

“Kami menargetkan semua kecamatan memiliki puskeswan,” katanya.

Menurut dia keberadaan puskeswan amat penting untuk meningkatkan pelayanan hewan dalam mengantisipasi zoonosis terutama rabies. Salah satu fokus puskeswan yakni vaksinasi anjing peliharaan maupun liar.

Pemkot Palembang juga telah menerbitkan Perwali Nomor 38 Tahun 2020 terkait wajibnya pemilik anjing agar memvaksin anjingnya. Selain itu, pemilik diminta tidak melepasliarkannya karena berpotensi membahayakan warga.

Data DPKP Palembang mencatat kasus gigitan anjing pada 2016 berjumlah 162. Dua kasus rabies meninggal dunia. Selama 2017-2020, terdapat 932 kasus gigitan namun 0 kasus rabies.

"Vaksinasi anjing kunci mencegah penularan rabies," kata dia.

Sementara Kasi Kesehatan Hewan DPKP Palembang, Jafrizal menambahkan, pihaknya siap memvaksin seluruh populasi anjing di wilayah Palembang yang diperkirakan meningkat setiap tahun.

"Kami juga bekerja sama dengan klinik-klinik hewan dalam mengejar cakupan 70 persen vaksinasi anjing," katanya.

Ia juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan Puskeswan Talang Jambe dalam menyehatkan hewan peliharaannya maupun berkoordinasi jika ada temuan berbagai penyakit.

Editor: Umaya Khusniah