Anak Korban Pembunuhan Sadis di OKU Sering Menyendiri, Dinsos Kirim Psikolog
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan melakukan pemantauan secara berkala guna menghilangkan trauma agar mereka dapat kembali beradaptasi dengan warga sekitar.
"Sangat wajar jika anak mengalami depresi karena kedua orang tuanya dibunuh secara sadis di depan mata mereka," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Peninjauan, AKP Indra Wilis menambahkan pascaperistiwa pembunuhan itu terjadi situasi di wilayah hukum setempat masih aman dan kondusif.
Dia menjelaskan, Clara dan Chika itu sendiri merupakan anak dari pasangan Endang dan Erni yang dibunuh bersama tiga korban lainnya oleh tersangka OT, warga setempat yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Editor: Berli Zulkanedi