get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejagung Tangkap Buron Terpidana Kasus Pajak Sawit di Sumsel

Alasan Sumsel Belum Lakukan Vaksinasi Booster Kedua

Selasa, 24 Januari 2023 - 16:37:00 WIB
 Alasan Sumsel Belum Lakukan Vaksinasi Booster Kedua
Sumsel belum memulai vaksinasi booster kedua karena mengalami kekosongan stok vaksin. (Foto: Ilustarsi/Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan (Sumsel) belum memulai vaksinasi booster kedua karena mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19. Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman mengatakan, pihaknya telah mengajukan stok vaksin ke pusat agar vaksinasi penguat dosis kedua dapat dilakukan. 

"Untuk di Sumsel, vaksin pfizer sudah tidak ada stok sama sekali, jadi kita belum dapat melakukan vaksinasi booster kedua," ujar Trisnawarman, Selasa (24/1/2023).

Meski saat ini stok vaksin kosong, lanjut Trisnawarman, Kemenkes telah berjanji akan menambah stok vaksin Pfizer sebagai booster kedua. "Kami sudah mengajukan permintaan vaksin booster kedua sejak satu bulan lalu, namun sampai saat ini belum tiba," katanya.

Trisnawarman juga menjelaskan, pihaknya telah meminta tambahan ratusan ribu vaksin Pfizer untuk masyarakat Sumsel. Nantinya setelah kiriman vaksin sampai, pihaknya segera mendistribusikan sesuai kebutuhan kabupaten dan kota.

"Kita menunggu vaksin datang, lalu kita distribusikan langsung ke kabupaten dan kota di Sumsel. Tapi sampai sekarang di Sumsel belum bisa vaksinasi booster kedua karena stok vaksinnya tidak ada," katanya.

Menurutnya, masyarakat yang dapat melakukan vaksinasi booster kedua adalah mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi booster tahap pertama. "Data saat ini vaksinasi booster tahap satu di Sumsel telah mencapai 26,7 persen atau sudah ada 1.457.258 orang dari total masyarakat Sumsel yakni 7.202.758," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut