485 Calon Dokter di Palembang Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

PALEMBANG, iNews.id - Sebanyak 485 calon dokter di Palembang yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan akan menerima suntikan booster kedua. Ratusan calon dokter tersebut termasuk dalam 4.200 tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin Covid-19 dosis keempat.

Plt Direktur Utama RSMH Palembang, Masayu Rita Dewi mengatakan, vaksinasi keempat atau booster kedua akan diberikan kepada peserta didik spesialis satu sebanyak 468 orang, dan spesialis dua sebanyak 11 orang.

Baca Juga

Tangkap Pengedar Narkoba Depan SPBU, Polisi Temukan 98 Paket Sabu 

"Termasuk calon dokter umum sebanyak 485 orang. Karena banyak, jadi kita bagi-bagi dan targetnya 250-300 orang per hari," ujar Masayu, Kamis (25/8/2022).

Menurutnya, meski pelaksanaan vaksinasi berlangsung secara bertahap, namun pemberian booster kedua di RSMH Palembang ditargetkan selesai hingga 16 hari ke depan. Semua nakes diharapkan dalam kondisi kesehatan yang baik dan memiliki imunitas tubuh optimal.

Baca Juga

Viral Pukul Perempuan di SPBU, Anggota DPRD Palembang Syukri Zen Minta Maaf

"Vaksinasi masyarakat dapat dijalankan tanpa rasa takut. Sebab sudah menjadi kewajiban kita untuk melindungi tenaga kesehatan dan SDM kesehatan, apalagi banyak sub-sub varian Covid-19 terbaru," katanya.

Baca Juga

BPOM Sita Ratusan Produk Berbahaya di Palembang, Krim Pemutih hingga Obat Kuat

Sementara itu, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dari Dinas Kesehatan (P2P Dinkes) Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, vaksinasi Covid-19 keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) di Palembang sudah dimulai.

Dijelaskan Yudhi, banyak nakes yang telah menerima vaksinasi secara massal, seperti di Rumah Sakit Umum Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. "Nakes sudah bisa vaksinasi keempat, baik di Puskesmas maupun di rumah sakit," ujar Yudhi.

Berdasarkan informasi yang diterima Dinkes Palembang, vaksinasi keempat di RSMH diberikan kepada 4.200 nakes. Sementara total SDM kesehatan yang sudah mendapatkan booster kedua baru mencapai 3.175 orang.

"Vaksinasi dilakukan bertahap, karena nakes yang menerima booster ini cukup banyak," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi