472 Hektare Hutan di Sumsel Terbakar, Terluas di OKI

PALEMBANG, iNews.id - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus mengalami peningkatan. Sejak awal tahun 2022 hingga Mei 2020, tercatat seluas 472,07 hektar lahan yang terbakar.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan, Lahan (PPIKHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera, Ferdian Kristanto mengatakan, data tersebut berdasarkan analisa dari citra satelit dan diperkuat dengan konfirmasi atau validasi di lapangan.

Baca Juga

KPU Sumsel Usulkan Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp300 Miliar

"Dari data ini diketahui luasan kebakaran di tahun 2022 lebih besar dibandingkan tahun 2021 lalu. Namun, lebih kecil dibandingkan tahun 2020," ujar Ferdian, Kamis (14/7/2022).

Ferdian mengungkapkan, bahwa pada tahun 2021 luas lahan yang terbakar hanya 100 hektar di periode yang sama dari Januari hingga Mei. Sedangkan, tahun 2020 luas lahan yang terbakar mencapai 626,66 hektar.

Baca Juga

Narapidana Lapas Tanjung Raja Meninggal, Kemenkumham Sumsel Terjunkan Tim 

Namun pada tahun 2022, luasan lahan yang terbakar terbanyak yakni di Wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) seluas 90 hektar. Kemudian Musi Rawas Utara dan Ogan Komering Ulu (OKU) seluas 83 hektar. Lalu, Musi Banyuasin seluas 68 hektar, dan Ogan Ilir seluas 57 hektar.

Baca Juga

Viral Pemalak Truk Mengaku Bisa Menyuap Polisi, Minta Maaf usai Ditangkap

"Kabupaten Lahat dan OKU Selatan 5 Hektar, PALI 43 hektar, Muara Enim 30 hektar, Musi Rawas 10 hektar," ujar Ferdian.

Selain itu, kata Ferdian, pihaknya juga terus berupaya untuk mencegah terjadinya karhutla ini dengan tetap melakukan patroli, baik secara mandiri yang melibatkan manggala agni, atau juga patroli terpadu.

"Kami juga dibantu lima helikopter milik BNPB yang sudah standby melakukan patroli dan water boombing saja," ujarnya.

Editor: Berli Zulkanedi