3 Bidan di Muratara Disanksi buntut Viral Ibu Hamil Meninggal saat Melahirkan
Tasman menjelaskan kronologi peristiwa viral tersebut pada 9 Mei malam sekitar 22.45 WIB, bidan menerima pasien untuk persiapan persalinan. Kemudian pada pukul 01.00 WIB sudah bukaan delapan, sedangkan kepala (bayi) belum turun dan ketuban sedikit merembes, bidan langsung memasang infus.
Selanjutnya bidan menginfokan pihak keluarga untuk menunggu bukaan lengkap. Hingga pukul 03.00 WIB pembukaan sudah lengkap, namun belum ada kemajuan, dan bidan berinisiatif untuk merujuk. Sampai di Lubuklinggau, lebih kurang lima menit di RS Ar Bunda, pasien meninggal dunia.
“Kita telah melakukan audit dengan menghadirkan ahli. Tim audit internal melibatkan tenaga ahli bidang kesehatan yakni dokter anak, dokter kebidanan,” ujarnya, Rabu (31/5/2023).
Tim audit internal untuk mengindentifikasi penyebab kematian tersebut. Bagi yang lalai akan ada pembinaan, guna menunggu instruksi pimpinan tindakan selanjutnya. “Untuk sementara sanksinya pembinaan, yang bersangkutan (tiga bidan) kita tarik ke Dinkes. Kami mengimbau tenaga kesehatan lain untuk kerja sesuai SOP. Koordinasi dengan para senior agar tidak terulang kembali,” katanya.
Editor: Berli Zulkanedi