15 Tahun Mangkrak, Herman Deru Lanjutkan Pembangunan Jembatan Rantau Bayur
BANYUASIN, iNews.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melanjutkan penyelesaian pembangunan Jembatan Rantau Bayur. Jemabatan yang mangkrang belasan tahun itu terletak di Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin.
Jembatan yang mangkrak pembangunannya sejak tahun 2007 lalu itu diharapkan dapat menjadi jalan alternatif penghubung Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim.
Pria yang kerap disapa HD ini melakukan Ground Breaking lanjutan pembangunan jembatan itu. Pemprov Sumsel telah menganggarkan dana sedikitnya Rp37 miliar untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan tersebut.
"Saya targetkan ini selesai akhir tahun 2021," kata HD beberapa waktu yang lalu.
HD menambahkan, jembatan tersebut nantinya mampu memberikan kontribusi untuk mendongkrak ekonomi. Sebab, jika jembatan dan jalan telah selasai dibangun, bukan tidak mungkin kawasan tersebut akan menjadi segitiga emas bagi Kabupaten Banyuasin.
"Ini tidak hanya akan menghubungkan antara Kabupaten Banyuasin dan Muara Enim tapi juga terhubung ke Kota Prabumulih. Tentu kawasan ini akan jadi segitiga emas bagi Banyuasin," kata HD.
Selain itu, HD mengatakan, jembatan tersebut akan berdampak pada murahnya biaya operasional masyarakat dalam pendistribusian bahan pangan.
"Apalagi di sini mayoritas penduduknya petani, tentu jembatan ini akan membantu masyarakat dalam pendistribusian produk yang dihasilkan dari pertanian itu. Biaya yang dikeluarkan juga akan lebih murah dan akses pengiriman akan lebih cepat. Sehingga akan mendongkrak ekonomi masyarakat," kata dia.
Lebih lanjut HD menambahkan, jika pembangunan jembatan dan jalan tersebut telah rampung, lahan pertanian yang berada di sisi jalan tidak dialih fungsikan.
"Namun saya minta lahan pertanian di sekitar jembatan dan jalan ini tidak dialih fungsikan untuk kegiatan lain. Pertanian ini marwah Sumsel yang harus terus ditingkatkan. Pertanian dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan," katanya.
HD melanjutkan, pembangunan yang dilakukannya selama ini, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat.
"Apapun pembangunan yang dilakukan harus bermuara untuk kesejahteraan masyarakat. Masyarakat juga saya minta untuk mendukung dengan turut memperhatikan keselamatan para pekerja jembatan ini sehingga nantinya jembatan ini bisa selesai dengan baik," katanya.

Diketahui, Pemkab Banyuasin memang telah berupaya untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan tersebut. Bahkan Pemkab Banyuasin pun telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk penyelesaian pembangunan jembatan itu.
"Diberikan atau tidak bantuan dari pemerintah pusat, jembatan ini harus kita selesaikan. Pemprov Sumsel telah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunannya," kata HD.
Sementara Itu, Bupati Banyuasin Askolani Jasi mengatakan, pihaknya memang telah lama ingin melakukan penyelesaian pembangunan jembatan tersebut. Hanya saja, minimnya anggaran membuat upaya tersebut belum terealisasi.
"Kami berterima kasih kepada pak gubernur yang telah membantu. Apalagi pak gubernur menargetkan tahun 2021 jembatan ini sudah bisa diseberangi. Tentu kami memastikan ini bermanfaat untuk masyarakat," kata Askolani.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto