1.099 Karyawan Garuda Daftar Pensiun Dini, Manajemen Sebut masih Kurang
JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan program pensiun dini salah satunya untuk menyelamatkan Garuda Indonesia di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19 dimulai bulan ini. Sebanyak 1.099 karyawan disebutkan telah mendaftar, namun manajemen menyebut masih jauh dari harapan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, program pensiun dini ini merupakan kebijakan terbuka dan telah dibicarakan bersama serikat kerja dan tidak memiliki intensi jahat dibalik kebijakan tersebut. Irfan menjelaskan, program pensiun dini ditawarkan dengan mengikuti aturan Undang-undang (UU) Ketenagakerjaan, dan sampai saat ini sudah ada 1.099 karyawan yang mendaftar dan jumlah pilot yang mendaftar tidak terlalu banyak.
"Insya Allah mulai di bulan ini (pensiun dini) dan kita berharap sampai akhir tahun sudah bisa kita selesaikan," ujar Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (21/6/2021).
Editor: Berli Zulkanedi