Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Lematang Enim, Subroto mengatakan, kenaikan tarif air bersih terpaksa harus dilakukan karena biaya produksi yang terus meningkat. Semua komponen biaya mulai dari obat air, BBM dan listrik sudah naik.
"Sejak 2010 tidak ada penyesuaian tarif, sementara beban produksi meningkat akibat dari kenaikan BBM, listri dan obat air. Selain itu, kualitas air baku semakin menurun, sehingga mengakibatkan kenaikan biaya," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait