"Warga mendesak Pemerintah Kabupaten OKI untuk memanggil perusahaan agar dapat memperbaiki jalan sesuai janji awal akan bertanggungjawab penuh rusaknya jalan," kata Ali.
Ali mengungkapkan, jalan yang hanya 32 kilometer harus ditempuh dengan empat jam perjalanan. Karena terkadang tidak dapat dilalui, sehingga warga harus bermalam di jalan yang kiri dan kanannya hutan atau kebun.
"Ini akses dua kecamatan, juga ada dermaga antarprovinsi, Sumsel - Bangka Belitung," katanya.
Dodi, warga sekitar mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah tidak wajar. Setiap hari ada mobil yang terjebak lobang yang dalam dan berlumpur. "Menurut saya sudah tidak wajar lagi jalan ini," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait