Dijelaskan Toni, anggota harus mampu menyeimbangkan antara laporan yang masuk ke kepolisian dan pengungkapan kasus. "Dari data yang didapatkan, antara laporan kepolisian dan pengungkapan kasus belum seimbang, sehingga hal ini harus kita optimalkan," katanya.
Sementara Kepala Biro Operasional Polda Sumsel, Kombes Pol Kamaruddin mengatakan, bahwa wilayah Sumsel sangat strategis, sehingga dapat dijadikan sebagai lokasi aksi kejahatan hingga menjual barang curian, baik dari darat maupun laut.
"Munculnya kasus 3C yang dilakukan seseorang dikarenakan faktor ekonomi, sehingga orang itu nekat melakukan tindak kejahatan, khususnya 3C. Kita lihat faktor ekonomi mendorong orang untuk melakukan kejahatan, belum pulih perekonomian dan naiknya BBM membawa pengaruh besar memicu hal itu," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait