Warga tersebut diminta uang Rp500.000 karena tidak membawa KTP asli saat mengurus pajak kendaraan.
Warga bernama Favo itu awalnya datang ke Kantor Samsat Lubuklinggau pada Selasa (19/8/2025) untuk membayar pajak motor dan mobil dalam rangka program pemutihan pajak yang digelar oleh Pemprov Sumsel.
Namun saat pengurusan motornya, salah satu oknum petugas Samsat Lubuklinggau meminta uang Rp500.000. Sementara jika melalui loket biasa bisa dikenakan Rp750.000. Peristiwa itu akhirnya viral di media sosial.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait