Pihaknya berharap pemotongan TPP ASN dapat menolong untuk melunasi total utang, jika memang dinilai belum mencukupi maka akan ada rencana lain melunasinya.
"Rapat tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) merencanakan TPP bisa dipotong Mei-Juni 2021, targetnya harus cepat karena hutang harus lunas tahun ini," katanya.
Ia memastikan semua ASN akan dikenakan pemotongan TPP termasuk dirinya. Selain itu sebagian pelunasan mungkin juga diserap dari pemotongan biaya perjalanan dinas, pembelian ATK hingga biaya seragam. "Tapi sampai sekarang surat edaran untuk wacana itu masih ditunggu," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait