Selain itu, Tito mengungkapkan, kapasitas pelaksanaan program dan kegiatan daerah masih lemah dan terbatas. Baik dari sisi pengetahuan, keterampilan maupun pengalaman.
“Selanjutnya kualitas pengelolaan dan penggunaan data untuk pengambilan keputusan juga belum akurat dan belum terintegrasi. Padahal data adalah bahan penting untuk pengambilan keputusan,” tuturnya.
Lalu perilaku masyarakat belum sejalan dengan pencegahan dan penurunan stunting. “Masyarakat belum memahami pentingnya stunting,” ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait