Menurutnya, tim inspeksi itu melakukan pemeriksaan secara langsung ke setiap kantor organisasi perangkat daerah (OPD) dan sekretariat kota.
"Saya dan tim mengecek langsung, alhamdulillah fakta di lapangan tidak ada yang bolos, baik ASN atau non-ASN," kata Ratu Dewa.
Meskipun ada beberapa orang pegawai berhalangan masuk di hari pertama kerja tersebut, alasan ketidakhadirannya masih dapat dipertimbangkan dan dipertanggungjawabkan.
"Salah satunya, ditemukan ada pegawai tidak masuk karena harus mengantarkan anaknya ke rumah sakit untuk kemoterapi, tentu diberikan toleransi, yang penting melapor kepada atasannya dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Jika yang bersangkutan kedapatan bolos, diberlakukan sanksi pengurangan tunjangan tambahan (TPP) dan penurunan pangkat.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait