PALESTINA, iNews.id – Ketenangan dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari di Palestina menjadi situasi yang langka. Serangan kembali terjadi saat warga Palestina usai melaksanaan sholat tarawih di Masjid Al-Aqsa.
Hampir selusin warga Palestina terluka di tangan pasukan pendudukan Israel (IOF) di Gerbang Damaskus di Masjid Al-Aqsa, Al-Quds yang diduduki.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 11 pemuda terluka akibat kekerasan Israel yang bervariasi dari penggunaan gas air mata dan serangan fisik dengan tongkat.
Konfrontasi meletus antara IOF dan jamaah Palestina yang berkumpul di Gerbang Damaskus Masjid Al-Aqsa setelah salat Isya dan Tarawih pada Sabtu (2/4) seiring peningkatan kehadiran pasukan pendudukan di daerah itu.
Insiden ini juga terjadi pada hari pertama bulan Ramadaan. Saat itu, tercatat 50.000 jamaah berkumpul untuk melakukan ibadah
Situasi semakin menegangkan ketika mereka mendirikan pagar baja di kedua sisi gerbang dan mendirikan pusat komando bergerak di dekatnya.
IOF menangkap beberapa warga sipil di daerah itu setelah menyerang dan memborgol mereka. IOF menahan setidaknya tujuh dan membawa mereka ke lokasi yang dirahasiakan.
IOF juga mengerahkan unit Mista'arvim mereka, yang terus menyerang dan menahan warga sipil setelah berpura-pura menjadi bagian dari kerumunan Palestina sebelum menyerang mereka.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait