Lebih lanjut di awal Agustus 2021 kemudian pemerintah kota New Delhi menurunkan kembali patokan tarifnya. Saat ini menjadi 500 rupee, atau Rp100.000. “Kalau pemeriksaannya dilakukan di rumah klien maka tarifnya adalah 700 rupee, atau Rp140.000. Sementara itu tarif pemeriksaan rapid antigen adalah 300 rupee atau Rp60.000,” katanya
Menurutnya langkah inisiatif Pemerintah kota New Delhi sangat bagus. Pasalnya pemerintah setempat meminta agar laboratorium swasta di kota itu dapat menyelesaikan pemeriksaan dan memberi tahu hasilnya ke klien dalam satu kali 24 jam. Hal tersebut termasuk juga melaporkannya ke portal pemerintah yang dikelola oleh Indian Council of Medical Research (ICMR). “Sehingga ditanya segera dikompilasi di tingkat nasional, mencegah keterlambatan pelaporan, inisiatif yang bagus,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait