Polisi mengevakuasi mesin ATM yang telah lepas karena ditarik para pelaku pembobolan. (Foto: Era N)
Era Neizma Wedya

LUBUKLINGGAU, iNews.id – Briptu M Kurniadi Samsudin (MKS) satu dari dua pelaku pembobolan mesin ATM bank BUMN di Lubuklinggau mengaku nekat melakukan aksi pencurian tersebut untuk bayar utang judi online. Briptu MKS mengungkapkan itu saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Polres Lubuklinggau, Senin (15/8/2022). 

Briptu MKS juga mengaku ide untuk membobol ATM dibahas bersama-sama dengan dua temannya yang kini masih dalam pengejaran. "Kalau saya uangnya nanti buat bayar utang judi online," ujarnya di Mapolres Lubuklinggau, Senin (15/8/2022).

Pembobolan ATM ini terjadi Minggu sekitar pukul 04.00 WIB di depan Pengadilan Agama Lubuklinggau, Minggu (14/8/2022). Awalnya Briptu MKS yang merupakan anggota Sabhara Polres Empat Lawang bersama dua rekannya datang ke lokasi melakukan pemutusan aliran listrik dan mengecat kamera CCTV. 

Tidak lama kemudian ketiga pelaku datang lagi dengan membawa mobil Taft Hilene HG 1298 AR yang sudah dilengkapi tali seling. Kemudian para pelaku menarik mesin ATM milik bank BUMN itu untuk dibawa kabur. Namun proses penarikan itu ternyata mengeluarkan suara keras yang membuat warga sekitar terbangun dan keluar rumah.

Warga tidak berani mendekat karena menduga para pelaku memiliki senjata api. Namun warga bernisiatif merekam sambil berteriak yang membuat para pelaku gagal mengangkat mesin ATM ke mobil ketakutan lalu melarikan diri. 

Para pelaku meninggalkan mesin ATM yang sudah berada di pinggir jalan dan mobil di lokasi. Mobil tersebut menjadi petunjuk polisi sehingga ditangkap Briptu MKS.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi sangat mengapresiasi kerja keras Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau dalam mengungkap kasus bobol mesin ATM. “Saya langsung perintahkan kepada Satreskrim sebelum ayam berkokok untuk pelaku ditangkap. Alhamdulillah satu tersangka berhasil ditangkap,” katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA TERKAIT