Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjadi tersangka dan ditahan di Rutan Cipinang cabang KPK, Kamis (16/9/2021). (Foto: Jonathan Nalom)

JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjadi tersangka dugaan korupsi pembeli gas bumi oleh BUMD PDPDE Sumsel. Mantan Bupati Musi Banyuasin yang kini menjadi anggota DPR juga ditahan untuk 20 hari ke depan di Rutan Cipinang Cabang KPK. 

Hal ini dikatakan oleh Kapuspenkum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam konferensi pers di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (16/09/2021).

"Tim penyidik meningkatkan status tersangka untuk AN dan MM (Muddai Madang), dengan dikeluarkannya surat perintah penyidikan direktur penyidikan jaksa umum dan tindak pidana khusus," kata Leonard.

Adapun Alex kemudian nantinya akan menjalani masa tahanan selama 20 hari ke depan terhitung sejak 16 September 2021.

Alex, atas kasus ini dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Serta Pasal 3 Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Perubahan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Diketahui, Alex menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh tim penyidik Kejagung. Dia diperiksa penyidik atas kasus dugaan korupsi pembelian gas bumi oleh BUMD PD PDE Sumsel tahun 2010-2019.

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan dua orang tersangka kasus dugaan korupsi pembelian gas bumi oleh PD PDE Sumsel. Atas kasus tersebut, negara mengalami kerugian 30,2 juta dolar Amerika Serikat (USD).

Adapun saat itu kedua orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni, A Yaniarsyah Hasan Direktur PT DKLN periode 2009 sekaligus Direktur PT DKLN sejak 2009 dan Caca Isa Saleh S, Dirut PDPDE Sumsel 2008 yang juga Dirut PD PDE Gas pada 2010.

Kejagung kemudian melakukan penahanan kepada keduanya selama 20 hari sejak tanggal 8 September 2021 hingga 27 September 2021.

"Berdasarkan surat perintah penyidikan direktur penyidikan Jampidsus menetapkan tersangka atas nama tersangka AYH kemudian, surat penetapan tersangka untuk CISS," kata Leonard dalam konferensi pers virtual, Rabu (8/9/2021).


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network