PALEMBANG, iNews.id - Nasib sedih dialami sejumlah penggali kubur khusus jenazah corona atau Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka belum menerima sisa upah penggalian kubur khusus Covid-19.
Mimin, salah satu penggali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandus Hill, Kecamatan Gandus, Palembang mengaku terpaksa berhenti bekerja sementara waktu. Ini dilakukan lantaran upah belum dibayar.
Menurutnya, saat ini mereka berhenti sementara waktu sampai sisa upah menggali kubur yang telah dikerjakan dibayar oleh pihak Dinas Dias Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Permukiman (Pera-KP) Palembang.
"Upah terakhir kami berempat terakhir dibayarkan sebelum Lebaran. Itu pun tidak seluruhnya," kata Mimin, Rabu (10/6/2020).
Mimin menambahkan, dari 75 lubang kubur yang telah digali, baru 50 yang dibayarkan. Kesepakatannya, mereka menerima upah Rp750 ribu untuk satu lubang kubur. sementara sisa 25 lubang kubur yang telah dikerjakan itu sebelumnya dijanjikan akan dibayar setelah lebaran.
"Tapi sampai hari ini tidak ada kabar, sementara lubang kubur yang telah digali dan digunakan terus bertambah, totalnya kini menjadi 49," kata dia.
Apalagi, lanjut Mimin, meningkatnya jenazah yang dimakamkan di TPU Gandus, membuat mereka kini kewalahan. Bahkan, dalam satu hari mereka pernah menggali hingga 12 lubang kubur.
"Makanya sudah satu minggu ini kami menambah satu orang. Meski begitu yang bersangkutan juga belum mendapatkan upah," katanya.
Masalah upah ini sebelumnya sudah disampaikan kepada pihak terkait. Kemudian, didapati keterangan jika sisa upah akan dibayarkan awal Juni 2020, tapi hingga saat ini mereka belum mendapatkan kejelasan.
"Kami setop kerja dulu sampai upahnya dilunasi," katanya.
Sementara itu, Sekda Pemkot Palembang Ratu Dewa mengatakan dirinya sempat menerima laporan jika upah bagi penggali kubur tersebut telah dibayarkan.
Meski begitu, dirinya akan mengkonfirmasi kembali ke Dinas Pera-KP sebagai instansi yang menanganinya.
"Coba saya konfirmasikan dulu ke dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti," kata Ratu Dewa.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
pandemi virus corona Virus Corona COVID-19 jenazah covid-19 penggali kubur kuburan palembang sumsel
Artikel Terkait